DESKRIPSI POLITIK STRATEGI NASIONAL
Malakah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Pkn
Dosen
Pengampu : Drs. John S.M.Si.
Di susun oleh :
Nama : Arum Pramistyasari (10144600063)
Kelas : A-10
Program Studi : PGSD
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PGRI YOGYAKARTA
2010
PEMBAHASAN
Pengertian Politik Strategi Nasional
Politik (etimologis)
adalah segala sesuatu yag berkaitan dengan urusanyang menyangkut kepentingan
dari sekelompok masyarakat (negara). Secaraumum politik mempunyai dua
arti, yaitu poplituik dalam arti kepentinganumum (politics) dan politik dalam
arti kebijakan (policy). Politikdalam arti politics adalah rangkaian
asas/prinsip, keadaan, jalan, caraatau alat yag akan digunakan untuk mencapai
tujuan. Sedangkan politikdalam arti policy adalah penggunaan pertimbangan
tertentu yang dapatmenjamin terlaksananya usaha untuk mewujudkan keinginan atau
cita-citayang dikehendaki.
Dapat
disimpulkan bahwa politik adalah bermacam-macam kegiatan yangmenyangkut proses
penentuan tujuan-tujuan dari sistem negara danupaya-upaya dalam mewujudkan
tujuan itu, pengambilan keputusan(decisionmaking) mengenai seleksi antara
beberapa alternatif danpenyusunan skala prioritas dari tujuan-tujuan yang telah
ditentukan.Untuk melaksanakan tujuan itu diperlukan kebijakan-kebijakan
umum(public policies) yang menyangkut pengaturan dan pembagian atau alokasidari
sumber-sumber yang ada.
Dalam
perkembangannya istilah strategi condong ke militer sehingga adatiga pengertian
strategi : Strategi militer yang sering disebut sebagaistrategi murni yaitu
penggunaan kekauatan militer untuk tujuan perangmiliter Strategi besar (grand
strategy) yaitu suatu strategi yangmencakup strategi militer dan strategi
nonmiliter sebagai usaha dalampencapaian tujuan perang Strategi nasional yaitu
strategi yang mencakupstrategi besar dan di orientasikan pada upaya
optimlaisasi pelaksanaanpembangunan dan kesejahteraan bangsa.
Indonesia
menuangkan politik nasionalnya dalam bentuk GBHN karena GBHNyang merupakan
kepanjangan dari Garis-garis Besar Haluan Negara adalahhaluan negara tentang
penyelenggaraan negara dalam garis-garis besarsebagai pernyataan kehendak
rakyat secara menyeluruh dan terpadu ditetapkan oleh MPR untuk lima tahun guna
mewujudkan kesejahteraan rakyatyang berkeadilan.
Kata “Politik” secara etimologis
berasal dari bahasa Yunani Politeia, yang akar katanya adalah polis, berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, yaitu negara dan teia, berarti
urusan. Dalam bahasa Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan rangkaian asas,
prinsip, keadaaan, jalan, cara dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan
tertentu yang kita kehendaki. Politics dan policy mempunyai hubungan yang erat dan
timbal balik. Politics memberikan asas, jalan, arah, dan medannya, sedangkan
policy memberikan pertimbangan cara pelaksanaan asas, jalan, dan arah tersebut
sebaik-baiknya.
Politik secara umum menyangkut
proses penentuan tujuan negara dan cara melaksanakannya. Pelaksanaan tujuan itu
memerlukan kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang menyangkut
pengaturan, pembagian, atau alokasi sumber-sumberyangada.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
Dengan demikian, politik membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan (policy), dan distribusi atau alokasi sumber daya.
a. Negara
b. Kekuasaaan
c. Pengambilan
Keputusan
d. Kebijakan
Umum
e. Distribusi
Pengertian Strategi
Strategi berasal
dari bahasa Yunani strategia yang diartikan sebagai “the art of the general” atau
seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Karl von
Clausewitz (1780-1831) berpendapat bahwa strategi adalah pengetahuan tentang
penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan perang itu
sendiri merupakan kelanjutan dari politik.
Dalam pengertian
umum, strategi adalah cara untuk mendapat-kan kemenangan atau pencapaian
tujuan. Dengan demikian, strategi tidak hanya menjadi monopoli para jendral
atau bidang militer, tetapi telah meluas ke segala bidang kehidupan.
Politik dan
Strategi Nasional
Politik nasional diartikan sebagai
kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk mencapai suatu cita-cita dan
tujuan nasional. Dengan demikian definisi politik nasional adalah asas, haluan,
usaha serta kebijaksanaan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pengendalian) serta penggunaan kekuatan nasional untuk
mencapai tujuan nasional. Sedangkan strategi nasional adalah cara melaksanakan
politik nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik
nasional.
Dasar Pemikiran Penyusunan Politik
dan Strategi Nasional
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
Penyusunan politik dan strategi nasional perlu memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam sistem manajemen nasional yang berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
Penyusunan
Politik dan Strategi Nasional
Politik dan strategi nasional yang
telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraaan menurut UUD
1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan bahwa jajaran
pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan
“suprastruktur politik”. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden,
DPA, BPK, MA. Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai
“infrastruktur politik”, yang mencakup pranata politik yang ada dalam
masyarakat, seperti partai politik, organisasi kemasyarakatan, media massa,
kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan (pressure group).
Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki
kekuatan yang seimbang.
Mekanisme penyusunan politik dan
strategi nasional di itngkat suprastruktur politik diatur oleh
presiden/mandataris MPR. Sedangkan proses penyusunan politik dan strategi
nasional di tingkat suprastruktur politk dilakukan setelah presiden menerima
GBHN.
Strategi
nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non
departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden
sesungguhnya merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.
Pandangan masyarakat
terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, maupun bidang Hankam akan
selalu berkembang karena:
a. Semakin tinggina kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru.
a. Semakin tinggina kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
b. Semakin terbukanya akal dan pikiran untuk memperjuangkan haknya.
c. Semakin meningkatnya kemampuan untuk menentukan pilihan dalam pemenuhan kebutuhan hidup.
d. Semakin meningkatnya kemampuan untuk mengatasi persoalan seiring dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang ditunjang oleh kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Semakin kritis dan terbukanya masyarakat terhadap ide baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar